Sabtu, 07 Januari 2012

KSATRIA YANG TAK LAGI MILIKKU

Tidak ada alasan untuk tidak memujimu sayangku, berbahagialah bersamanya, bersama wanita yang kau pilih sebagai belahan jiwamu,.
Sayangku, izinkan aku melupakanmu...
Ah, tapi tidaklah ! biar saja waktu yang memupuskan harapku. Maafkan aku sayangku, karena aku belumlah mampu menjadi wanita seperti yang aku janjikan kepadamu.
Wanita tangguh, wanita kuat, wanita yang tetap berdiri tegap walau segala macam badai mengguncangku. Namun percayalah sayangku, suatu saat nanti akan ku jelaskan padamu tentang "wanita matahari". Tunggulah waktu itu sayangku...
Dalam hati memang terbesit kebencian kecil untukmu sayangku, kebencian yang datang karena ulah nakalmu. Kau perlakukan aku laksana bola bekel. Kau lambungkan, lalu aku terpental keras ketanah dan melambung lagi sampai pada akhirnya terdiam ditanah dengan sejuta rasa sakit yang aku rasakan dan aku tak lagi berdaya untuk bangkit.
Namun sayangku.. kebencian itu kikis karena kebaikan sikapmu, kamu yang tetap menghargai perasanku, kamu yang tetap menerimaku sebagai temanmu, kamu yang masih mampu datang kerumahku dan kamu yang masih mampu menelponku ketika aku membuangmu dulu. Kau ksatria yang luar biasa sayangku...
Bahagialah bersama belahan jiwa barumu, aku disini berdo'a untuk kebaikanmu, tidak akan lagi aku memaksamu untuk mencintaiku. Aku hanya ingin membayar semua dosa-dosaku kepadamu.
Terima kasih sayangku atas waktu berharga yang kau luangkan untukku, maafkan untuk semua kesalahanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar